Nissan 350Z |
Sabtu, 26 November 2011
Jumat, 28 Oktober 2011
Variable Valve Timing with Intelligence ( VVT-I )
Mesin berteknologi VVT-i (Variable Valve Timing with Intelligence) adalah mesin berteknologi variable valve timing yang dikembangkan oleh Toyota. VVT-i menggantikan teknologi VVT Toyota yang sudah mulai diterapkan tahun 1991 di mesin Toyota 4A-GE 5 silinder. Mesin yang sudah dipakai di sebagian besar mobil Toyota ini diklaim membuat mesin semakin efisien dan bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.
VVT-i (sering disalahartikan dengan injeksi) bisa diterjemahkan dalam kalimat awam pengaturan pintar waktu buka tutup valve yang variatif. VVT-i diperkenalkan pada tahun 1996.
Konsep teknologi
Tinjauan dasar VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi pengemudian yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien dan menurunka tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin.Itulah sebabnya kendaraan bermesin teknologi VVT-i sanggup menghasilkan tenaga yang besar sekalipun kapasitas cc slinder mesin kecil.
Mekanisme
Cara kerjanya cukup sederhana. Untuk menghitung waktu buka tutup katup (valve timing) yang optimal, ECU (Electronic Control Unit) menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk, posisi throttle (akselerator) dan temperatur air. Agar target valve timing selalu tercapai, sensor posisi chamshaft atau crankshaft memberikan sinyal sebagai respon koreksi.Mudahnya sistem VVT-i akan terus mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk bahan bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang ditanggung demi menghasilkan torsi optimal di setiap putaran dan beban mesin.
Pemeliharaan
Adopsi teknologi VVT-i ke mesin mobil juga memberikan kelebihan minimnya biaya pemeliharaan yang harus ditanggung. Sebab tune-up seperti setel klep dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.Namun demikian, sebaiknya tetap lakukan service berkala, hindari sembarangan bengkel, dan gunakan oli mesin dengan grade yang dibutuhkan sesuai dengan manual yang dikeluarkan pihak pabrikan mobil. Memilih sembarang bengkel untuk mobil ini menjadi pantangan, pasalnya mesin ini memerlukan komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia dibengkel resminya. Suatu hal yang masih sulit untuk dilakukan pemilik mobil mayoritas di Indonesia yang umumnya mengutamakan mobil yang serbaguna, handal, terjangkau dan tidak sulit perawatan dan bengkel saat darurat.
Electronic Control Unit
Electronic Control Unit(ECU) membutuhkan masukan informasi/signal dari sensor-sensor yang terhubung ke ECU,semua sensor di pergunakan untuk mendeteksi keadaan mesin yang nantinya di olah oleh ecu sebagai acuan untuk mengontrol output ecu.
Berbagai informasi yang masuk ke ECU melalui semua sensor akan menjadikan keakuratan ecu dalam mengatur sistem mesin, apabila salah satu sensor mati akan menjadikan mesin abnormal dan ecu akan membarikan signal tandakerusakan sistem melalui kode yang tersimpan di dalam memory ecu.
Adapun macam-macam sensor yang menjadi input ECU antar lain:
- Distributor/ Cam Angle.
- Pressure sensor(MAP).
- Oxigen Sensor.
- Throttle Position Sensor(TPS).
- Cooling Water temperatur.
- Intake Air Temperatur (IAT).
- Vehicle Speed Sensor.
- Starter Signal (Magnet Switch ON Voltage).
- Elektrical Load Signal(Head Lamp, defogger ect.)
- Neutral Switch Sensor(Shift Position Sensor).
- Air Conditioner Signal(On Signal).
- Battery Voltage.
- AT/MT Judment Port.
SISTEM EFI ( Electronic Fuel Injection )
SISTEM EFI
URAIAN
Sistem efi menentukan jumlah bahan baker yang optimal ( tepat ) disesuaikan dengan jumlah bahan bakar dan temperatur udara yang masuk , kecepatan mesin,temperature air pendingin posisi katup throtel valve,pengembunan oxsigen di dalam exhaust pipe,dan kondiai lainnya.Sistem efi menjamin pencampuran udara dan bahan bakar ideal dan efisien.
MACAM SISTEM EFI
Sistem D-EFI ( Manifold Pressure Control Type )
D-EFI mengukur tekanan dalam intake manifold dan menghitung jumlah udara yang masuk .Tetapi tekanan udara dan jumlah udara tidak dalam konvesi yang tapat ,sehingga masih belum akurat disbanding dengan L-EFI.
Sistem L-EFI ( Airflow Control Type )
Dalam L-EFI, airflow meter langsung mengukur jumlah udara yang masuk ke intake manifold dan bias mengukur jumlah udara dengan akurat serta dapat mengontrol penginjeksian bahan bakar lebih tapat disbanding dengan D-EFI.
SUSUNAN DASAR SISTEM EFI
Sistem efi dibagi jadi 3 sistem : system bahan bakar , system induksi udara ,system pengontrol elektronik.
SISTEM BAHAN BAKAR
Bahan bakar dihisab oleh pompa ke saringan kemudian di kirim ke injector dan colt start injector.Tekanan di fuel line di control pressure regulator dan kelebihan bahan bakar di kembalikan ke tangki.Bahan bakar di injeksikan ke intake manifold sesuai injection signal dan colt start injector menginjeksikan bahan bakar ke intake chamber langsung saat cuaca dingin sehingga mesin bias hidup.
SISTEM INDUKSI UDARA ( AIR INDUCTION SYSTEM )
Bila mesin dingin air valve mengalirkan udara ke intake chamber langsung dengan membypass throtel.Air valve mangalirkan udara secukupnya ke intake chamber untuk menambah putaran fast idle,tanpa memperhatikan throtel terbuka atau tertutup .Jumlah udara yang masuk di deteksik oleh air flow meter ( L-EFI ) atau manifold pressure sensor ( D-EFI ).
SISTEM PENGONTROL ELEKTRONIK ( ELECTRONIC CONTROL SYSTEM )
Sistem control elektronik ( electronic control system ) ,termasuk sensor dan computer untuk menentukan ketepatan jumlah penginjeksian bahan bakar sesuai signal yang diterima dari sensor.Sensor ini untuk mengukur jumlah bahan bakar yang di hisab, beban mesin,temperature air pendingin,temperature udara ,saat akselerasi .Komputer mengukur jumlah yang tepat dan ideal agar menghasilkan tenaga yang maksimal .
Kamis, 27 Oktober 2011
Sistem REM atau Brake System
Fungsi Utama Sistem Rem :
- Mengurangi kecepatan saat melaju dan menghentikan kendaraan;
- Memberikan rasa aman untuk pengendara;
- Memungkinkan parkir di tempat yang menurun (Rem Parkir).
Rem terdiri dari :
Rem Tangan : Rem Parkir.
Rem Kaki : Rem Tromol, Rem Cakram ( Disc Brake ), & ABS ( Anti-Lock Braking System).
Rem Tambahan : ( Terdapat pada kereta ).
Komponen Utama Sistem Rem Tromol & Rem Cakram :
# Rem Cakram : Disc, Pad, Caliper. (3)
# Rem Tromol : Kanvas rem, Backing Plate, Tromol, & Master Rem. (4)
Istilah' : Water Fadding (pada rem tromol).
Merupakan berkurangnya koefisien gesek pada rem.
# Master Silinder pada Rem Cakram (Type Single & Type Tandem):
Fungsi : Mengubah gerak pedal rem menjadi gerak hidrolis.
# Booster Rem pada Rem Cakram
Fungsi : Melipat gandakan tenaga dari pedal rem.
- Mengurangi kecepatan saat melaju dan menghentikan kendaraan;
- Memberikan rasa aman untuk pengendara;
- Memungkinkan parkir di tempat yang menurun (Rem Parkir).
Rem terdiri dari :
Rem Tangan : Rem Parkir.
Rem Kaki : Rem Tromol, Rem Cakram ( Disc Brake ), & ABS ( Anti-Lock Braking System).
Rem Tambahan : ( Terdapat pada kereta ).
Komponen Utama Sistem Rem Tromol & Rem Cakram :
# Rem Cakram : Disc, Pad, Caliper. (3)
# Rem Tromol : Kanvas rem, Backing Plate, Tromol, & Master Rem. (4)
Komponen Utama Rem Cakram (ada 3). |
Komponen Utama Rem Tromol ( ada 4, silinder roda gak termasuk). |
Istilah' : Water Fadding (pada rem tromol).
Merupakan berkurangnya koefisien gesek pada rem.
# Master Silinder pada Rem Cakram (Type Single & Type Tandem):
Fungsi : Mengubah gerak pedal rem menjadi gerak hidrolis.
# Booster Rem pada Rem Cakram
Fungsi : Melipat gandakan tenaga dari pedal rem.
Jumat, 14 Oktober 2011
SISTEM KOPLING DAN CARA KERJANYA
Sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja.
^Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting pendukung kopling, secara urut :
-Fly wheel atau roda gila;
-Clutch disc atau Plat kopling;
-Clutch cover atau Dekrup dan;
-Clutch release bearing atau Drek lahar.
Susunanya di dalam mobil adalah : Kopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.
Rabu, 12 Oktober 2011
Sistem Bahan Bakar
Komponen Sistem nya :
*Tangki, berfungsi untuk menampung bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar.
* Saluran Bahan Bakar, berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke Ruang Bakar.
* Saringan Bahan Bakar, berfungsi untuk menyaring kotoran bahan bakar.
* Saringan Bahan Bakar, berfungsi untuk menyaring kotoran bahan bakar.
* Pompa Bahan Bakar, berfungsi untuk memompa bahan bakar yang ada di tangki, (ada 2 pompa bahan bakar: Mekanik & Elektrik)
* Karburator, berfungsi untuk mengabutkan campuran bahan bakar dengan udara bersih.
Karburator
1. Karbu Toyota. |
2. Gambar Pelampung (Karbu). |
3. Main jet, Pilot jet, & Starter jet (karbu). |
4. Venturi (dipegang). |
5. Needle Valve (karbu). |
Urutan mengalirnya bahan bakar dari tangki menuju Combustion Chamber (Ruang Bakar). _ Tangki-Saringan-Pompa-Karburator-Intake Manifold-Combustion Chamber.
Jumat, 17 Juni 2011
Kamis, 02 Juni 2011
Cara Kerja Sistem Katup pada kendaraan Bermotor
Katup atau bahasa Inggrisnya Valve atau bahasa bengkelnya Klep ini adalah komponen terpenting dalam sebuah kendaraan. Klep berada pada kepala silinder pada setiap kendaraan yang berbentuk seperti payung. Klep terbagi menjadi 2 kerja, pertama adalah klep masuk dan yang kedua adalah klep buang. Klep masuk fungsinya adalah untuk memasukan campuran udara dan bensin yang sudah berbentuk kabut kedalam silinder mesin. Sedangkan klep buang adalah klep yang berfungsi untuk membuang gas hasil pembakaran setelah piston melakukan kompresi. Setiap kendaraan memiliki jumlah katup yang berbeda-beda. Pada mobil-mobil kecil buatan Jepang tahun80an, biasanya jumlah klep pada setiap silindernya ada 3 klep. Namun, sekarang ini mobil-mobil buatan sekarang sudah mengadopsi 4 klep pada setiap silindernya. Hal ini dilakukan untuk mempertinggi efisiensi volumetrik sehingga pemanfaatan BBM dapat lebih efektif dan daya yang dihasilkanpun semakin besar untuk mesin bersilinder sama. Sehingga bila suatu mesin memiliki 4 silinder maka jumlah klep masuk dan buang berjumlah 16. begitupun motor, pada motor-motor ber-cc biasanya memiliki 4 klep. 2 masuk dan 2 buang. Katup biasanya terbuat dari baja yang tahan panas dan karat (Stainless Steel). Saat sedang melakukan kompresi, klep berfungsi menutup lubang atau saluran pada silinder. Pada saat pembakaran berakhir, klep buang segera membuka untuk mengalirkan gas sisa hasil pembakaran menuju exhaust manifold. Setelah proses pembuangan selesai, maka piston akan melakukan langkah isap dan klep isap-pun membuka untuk memasukkan campuran udara dan bensin yang sudah mengabut menuju silinder mesin. Setiap katup dari sebuah silinder melakukan gerakan membuka dan menutup satu kali untuk setiap dua kali putaran poros engkol (Crankshaft).
Pada mesin berkonstruksi klep samping, katup-katup ini digerakkan oleh penekan katup digerakkan oleh bos. Sedangkan pada mesin yang menerapkan sistem katup diatas (SOHC/DOHC), penekan katup dan batang penekan katup. Setelah diangkat sehingga terlepasdari tempat dudukannya, katup-katup ini dikembalikan pada posisi semula oleh sebuah pegas. Pada saat membuka, katup-katup itu akan terangkat dari dudukannya antara 5/16-3/8 inchi. Selain itu kerja katup bisa dikatakan berat. Seperti, jika mesin berputar 7500 rpm, katup membuka dan menutup lebih dari 60kali/detik. Jika mesin digenjot hingga 10000 rpm , katup dipaksa membuka dan menutup hingga lebih dari 80 kali/detik. Suhu katup bisa mencapai 700 derajat Celcius…
10 Komentar
Rabu, 09 Maret 2011
MESIN 4 TAK
Posted: 28 April 2009 by ratspeed in Fungsi dan Cara KerjaTag:4 tak, cara, kerja, kompresi, langkah buang, langkah hisap, langkah kompresi, langkah tenaga, mesin, overlaping, siklus
Empat proses tersebut terbagi dalam siklus :
Langkah hisap : Bertujuan untuk memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder. Sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.
Prosesnya adalah ;
- Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).
- Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
- Kruk As berputar 180 derajat
- Noken As berputar 90 derajat
- Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke silinder
—————————————————————————————————————————————–
LANGKAH KOMPRESI
Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel.Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.
Prosesnya sebagai berikut :
- Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
- Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup
- Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)
- Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran
- Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
- Noken as mencapai 180 derajat
LANGKAH TENAGA
Dimulai ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, counter balance weight pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.
Prosesnya sebagai berikut :
- Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
- Piston terlempar dari TMA menuju TMB
- Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.
- Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
- Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
- Putaran Noken As 270 derajat
LANGKAH BUANG
Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.Prosesnya adalah :
- Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk menggerakkan piston dari TMB ke TMA
- Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh
- Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju knalpot
- Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)
- Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)
FINISHING PENTING — OVERLAPING
Overlap adalah sebuah kondisi dimana kedua klep intake dan out berada dalam possisi sedikit terbuka pada akhir langkah buang hingga awal langkah hisap.
Berfungsi untuk efisiensi kinerja dalam mesin pembakaran dalam. Adanya hambatan dari kinerja mekanis klep dan inersia udara di dalam manifold, maka sangat diperlukan untuk mulai membuka klep masuk sebelum piston mencapai TMA di akhir langkah buang untuk mempersiapkan langkah hisap. Dengan tujuan untuk menyisihkan semua gas sisa pembakaran, klep buang tetap terbuka hingga setelah TMA. Derajat overlaping sangat tergantung dari desain mesin dan seberapa cepat mesin ini ingin bekerja.
manfaat dari proses overlaping :
- Sebagai pembilasan ruang bakar, piston, silinder dari sisa-sisa pembakaran
- Pendinginan suhu di ruang bakar
- Membantu exhasut scavanging (pelepasan gas buang)
- memaksimalkan proses pemasukkan bahan-bakar
Senin, 17 Januari 2011
Puisi Kasih
Tersenyumlah saat kau mengingatku... karna saat itu aku sangat marindukanmu... dan menangislah saat kau merindukanku karna saat itu aku tak berada disampingmu, tetapi pejamkanlah mata indahmu itu, karna saat itu aku akan terasa ada didekatmu. karna aku tlah berada dihatimu untuk slamanya... tak ada yang tersisa lagi untukku, selain kenang-kenangan yang indah bersamamu, mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta, mata indah yang dahulu adalah milikku... kini semuanya terasa jauh meninggalkanku, kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu, hati, cinta dan rinduku adalah milikmu, cintamu takkan pernah membebaskanku. bagaimana mungkin aku terbang mancari cinta-cinta yang lain, pada saat sayap-sayapku tlah patah karnamu... cintamu akan tetap tinggal bersamaku hingga akhir hayatku dan setelah kematian. hingga ALLAH akan menyatukan kita lagi,betapapun hati tlah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan yang tengah menghidupkan sinar redupku, namun tak dapat menyinari,dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya. aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu, karna mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku. kau takkan pernah terganti. Bagai pecahan logam, meninggalkan, kesunyian, kesendirian dan kesedihanku kini aku tlah kehilanganmu... :'(
Langganan:
Postingan (Atom)